Arema Indonesia memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang setelah meraih kemenangan telak 4-1 atas juara bertahan Indonesia Super League (ISL) 2012/13 Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Minggu (24/2) malam WIB.
Tambahan tiga angka membuat Arema menguntit Mitra Kukar yang memuncaki klasemen sementara. Tim Singo Edan kini mengumpulkan nilai 18 dari sembilan laga yang sudah dijalani, dan menjaga sempurna lima laga kandang tanpa kekalahan. Sedangkan Sriwijaya FC tertahan di posisi ketujuh dengan poin 11 dari delapan pertandingan.
Pelatih Arema Rahmad Darmawan menurunkan tiga penyerang sekaligus dalam skema permainan 4-3-3. Keith Kayamba Gumbs, Alberto 'Beto' Goncalves, dan Cristian Gonzales mengisi barisan depan Arema.
Kendati bermain di kandang lawan, pelatih Kas Hartadi juga tidak ragu menurunkan tiga penyerangnya. Hilton Moreira, Tantan, dan Eddie Foday Boakay masuk sebagai starter di barisan depan.
Babak pertama
Dengan komposisi pemain yang diturunkan, tidak mengherankan bila Arema dan Sriwijaya FC menerapkan permainan terbuka, dan berusaha menekan pertahanan lawan lebih dulu guna membuka keunggulan.
Namun publik di Stadion Kanjuruhan yang bersorak kegirangan ketika laga baru berjalan dua menit. Gonzales sudah membuka deposit gol Arema melalui aksi individunya yang menerobos pertahanan tim tamu, sebelum menaklukkan Rivky Mokodompit.
Sriwijaya FC merespon gol tersebut dengan intensitas serangan lebih tinggi. Laskar Wong Kito mencoba memasuki areal pertahanan Arema, namun menemui kesulitan menembus tembok belakang tuan rumah.
Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Rivky kembali kebobolan pada menit ke-12. Penetrasi Keith Kayamba Gumbs di lini pertahanan mantan klubnya tak bisa dibendung pemain Sriwijaya FC. Umpan silang Kayamba pun dapat diselesaikan dengan baik oleh Beto.
Kendati tertinggal dua gol, Sriwijaya FC tidak mau menyerah begitu saja. Mereka kembali menekan pertahanan Arema, dan membuahkan hasil di menit ke-24. Hilton Moreira memperkecil ketertinggalan setelah ia memanfaatkan bola muntah tendangan Tantan untuk mengubah skor menjadi 2-1.
Namun ambisi Sriwijaya FC untuk menyamakan kedudukan kembali kandas setelah Arema justru memperbesar keunggulan. Usai menerima umpan silang Thierry Ghatussi, Beto mengontrol bola, dan mengelabui Diogo Rangel, serta selanjutnya menjebol gawang Rivky di menit ke-36. Skor 3-1 menutup duel di babak pertama.
Babak kedua
Sriwijaya FC yang mengalami defisit dua gol mencoba untuk mengejar ketertinggalan mereka di babak kedua. Tim besutan Kas Hartadi ini berusaha menguasai lini tengah guna mengalirkan bola ke sektor depan.
Sebaliknya, Arema terlihat lebih nyaman memainkan bola, dan sedikit menurunkan tempo permainan mereka setelah unggul 3-1 di babak pertama. Arema lebih memberikan tekanan kepada pemain lawan yang sedang menguasai bola.
Selepas laga berjalan satu jam, Arema nyaris saja memperbesar keunggulan mereka. Namun Beto gagal memanfaatkan kesalahan komunikasi antara Dodok Anang dan Mahyadi Panggabean untuk mengubahnya menjadi gol.
Di saat berusaha mengejar ketertinggalan, Rivky terpaksa harus memungut bola dari jalanya untuk kali keempat di menit ke-69. Tendangan bebas Hasim Kipuw ditanduk Gonzales yang tidak mendapat pengawalan ketat dari pemain belakang Sriwijaya FC.
Sriwijaya FC tetap tidak mau menyerah untuk menjebol gawang Arema, terutama setelah tuan rumah menurunkan tempo permainan. Hanya saja, serangan yang dibangun Sriwijaya FC dengan mudah dipatahkan pemain Arema.
Selain itu, koordinasi tidak sempurna antara sektor tengah dan depan membuat serangan Sriwijaya FC pun kandas akibat kesalahan sendiri. Skor 4-1 ini akhirnya bertahan hingga pluit panjang ditiupkan wasit.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Arema: Meiga, Kipuw, Munhar, Gathuesi, Egi, Hendro (Dedi 80'), Dendi (Ridhuan 81'), Kayamba, Beto, Gonzales.
Cadangan: Made Wardana, Purwaka, Beni, Dedi, Joko, Qischil, Ridhuan.
Sriwijaya FC: Rivky, Taufik, Diogo (Dodok Anang 65'), Abdul Rahman (Mochtar 88'), Mahyadi, Ponaryo, Jufriyanto, Fakhrudin (Samma 52'), Hilton, Tantan, Boakay.
Cadangan: Irawan, Dodok Anang, Mochtar, M.Shobran, Khoirul Huda, Samma, Aliyudin.
Posting Komentar