Pada laga kontra Persiram nanti, Persepam mendapat suntikan tenaga dua pemainnya yang baru sembuh dari cedera.
Motivasi tinggi tengah diusung oleh skuad Persepam Madura United (P-MU), yang bakal menantang Persiram Raja Ampat di Stadion Gelora Bangkalan Madura, Kamis (14/2). Maklum saja, mereka baru saja menorehkan kemenangan perdananya di pentas Indonesia Super League (ISL) musim 2012/13.
Kemenangan itu didapat tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap tersebut dari Persidafon Dafonsoro, dengan skor tipis 2-1 di tempat yang sama. Sementara calon lawan yang bakal dihadapinya, Persiram, juga baru menundukkan tuan rumah Persela Lamongan akhir pekan lalu, dengan skor lebih mencolok 3-1.
”Memang Persiram baru saja mengalahkan Persela Lamongan di kandangnya. Tapi, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Saya sudah melihat kekuatan dan permainan mereka di televisi,” ungkap pelatih Persepam Daniel Roekito kepada para wartawan.
Lebih lanjut, mantan pelatih Persik Kediri dan Persib Bandung tersebut mengatakan, tidak memiliki taktik khusus untuk menjinakkan Persiram pada laga nanti. Ia tetap akan meminta anak asuhnya bermain seperti biasa, dengan menjalankan taktik dan strategi yang diinstruksikannya dengan baik di lapangan.
”Persiapan khusus tidak ada. Kita hanya senang, semua pemain sudah fit dan siap bertarung. Para pemain harus kembali bisa bermain maksimal, sebab pada laga nanti mereka juga akan didukung oleh ribuan suporter,” sambungnya.
Daniel memang patut bergembira, karena pada laga kontra Persiram nanti, mereka mendapat suntikan tenaga dua pemainnya yang baru sembuh dari cedera. Dua pemain itu adalah Khoirul Mashuda dan Dedy Kurniawan. Sedangkan Michael Orah yang sempat pingsan saat melawan Persidafon pada pertandingan sebelumnya, kini juga dalam kondisi fit. Hanya saja, kondisi Anton Samba yang masih meragukan untuk dimainkan.
Sementara itu di lain pihak, pelatih Persiram Raja Ampat Jaya Hartono, meyakini bila motivasi para pemainnya juga tinggi pada laga nanti. Hal itu dikarenakan, mereka berhasil menjungkalkan Persela di kandangnya sendiri. Sama seperti ketika mengalahkan Persela, Jaya Hartono meminta anak asuhnya bermain disiplin dan sigap dalam melancarkan counter attack kala menghadapi Persepam.
“Kita tetap menerapakan sistem counter attack, dengan membangun pertahanan yang solid lebih dulu. Saat hilang bola, pemain harus disiplin untuk kembali meraih dan memblok bola, kalau bisa mulai dari area tengah permainan,” ujar Jaya Hartono.
Bagi Persepam, laga nanti juga menjadi sangat penting untuk dimenangkan. Karena hanya dengan kemenangan pula, mereka berpeluang meninggalkan posisi juru kunci klasemen sementara yang sudah ‘dijabatnya’ berminggu-minggu. Sebaliknya, kemenangan bagi Persiram, bisa mengantarkan mereka merangkak menuju ke posisi lima besar klasemen sementara. (gk-43)
Posting Komentar