APPI dan FIFPro Asia telah melakukan pertemuan dengan perwakilan AFC membahas tunggakan gaji pemain di Indonesia.
Hal itu diungkapkan FIFPro melalui rilis yang disampaikan asosiasi pesepakbola profesional Indonesia (APPI) yang diterima GOAL.com Indonesia. FIFPro dan APPI melakukan pertemuan dengan perwakilan konfederasi sepakbola Asia (AFC) pada 18-19 Februari.
“APPI melaporkan segala usaha serta perkembangan yang ada saat ini terhadap tunggakan gaji pesepakbola kepada Board of FIFPro Asia, dan responnya tetap sama dengan yang telah disebutkan di release sebelumnya,” demikian pernyataan APPI.
“Kika sebelum adanya keputusan FIFA tunggakan tidak dilunasi, maka FIFPro merekomendasikan banned [sanksi] untuk Indonesia tanpa menghilangkan kewajiban klub untuk melunasi tunggakannya.”
“Masih terhadap masalah tunggakan gaji, dimana APPI sudah berusaha menemui 14 stakeholders, dan hasilnya belum maksimal, maka FIFPro berencana akan melakukan kampanye asosiasi pesepakbola secara global untuk mendukung pesepakbola di Indonesia.”
“APPI juga bertemu dengan perwakilan AFC dalam salah satu sesi meeting dan menyampaikan tentang tunggakan gaji.”
Mengenai gaji Diego Mendieta yang meninggal dunia, FIFPro tetap berkomitmen memberikan bantuan kepada Valeria, istri mantan pemain Persis Solo di Divisi Utama Liga Indonesia (LI) tersebut.
“Valerina, isteri dari alm Diego Mendieta mengirim surat kepada FIFPro tentang kejadian yang menimpa suaminya, dan meminta keadilan bagi suaminya, serta agar tidak terulang lagi bagi pesepakbola lainnya khususnya di Indonesia,” tambah APPI.
“Terhadap permintaan ini, FIFPro berkomitmen untuk dapat memberikan pertolongan dimana bentuk bantuannya akan ditentukan setelah berkoresponden lebih lanjut dengan Valerina.”
Posting Komentar