Jakarta - Komite Eksekutif (Exco) PSSI akan menggelar rapat besok. Meskipun tidak diundang oleh Sekjen PSSI Halim Mahfudz, La Nyalla Mattalitti dkk. tetap berencana menghadiri rapat tersebut.
Menurut Halim, La Nyalla belum berhak mengikuti rapat karena belum resmi menjadi anggota Exco walaupun statusnya itu sudah dikembalikan.
"Tidak dong. Mereka tidak diundang karena mereka belum resmi. Resminya ya di kongres 17 Maret," ujar Halim di kantor PSSI, Senayan, Jakarta Selasa (26/2/2013).
Menanggapi pernyataan tersebut, La Nyalla menyatakan tetap akan datang dalam rapat itu.
"Saya diundang Djohar melalui SMS. Tidak masalah karena saya akan tetap datang," ungkapnya.
Pada rapat besok La Nyalla bahkan mengatakan dirinya akan menyampaikan keinginannya supaya federasi memberhentikan Halim sebagai sekjen.
"Tanya sama Halim Mahfudz. Umurnya Halim juga sampai besok, karena dia akan dipecat. Besok saya akan usulkan lagi agar Halim Mahfudz dipecat," cetus dia.
Sejak awal status empat (eks) anggota Exco menjadi salah satu poin yang terus dipermasalahkan. Ketika difasilitasi AFC melalui Joint Committee, mereka dinyatakan bisa kembali jadi anggota dengan syarat meminta maaf.
Pada KLB di Palangkaraya bulan Desember lalu, PSSI membatalkan semua hasil MoU dengan KPSI, dan membubarkan JC karena dinilai telah gagal.
Terakhir, setelah Menpora Roy Suryo turun tangan, FIFA mengirim surat yang isinya supaya segera digelar kongres pada 17 Maret dengan voter Solo, mengembalikan status eks anggota Exco tersebut, penyatuan liga, dan revisi statuta.Jakarta - Komite Eksekutif (Exco) PSSI akan menggelar rapat besok. Meskipun tidak diundang oleh Sekjen PSSI Halim Mahfudz, La Nyalla Mattalitti dkk. tetap berencana menghadiri rapat tersebut.
Menurut Halim, La Nyalla belum berhak mengikuti rapat karena belum resmi menjadi anggota Exco walaupun statusnya itu sudah dikembalikan.
"Tidak dong. Mereka tidak diundang karena mereka belum resmi. Resminya ya di kongres 17 Maret," ujar Halim di kantor PSSI, Senayan, Jakarta Selasa (26/2/2013).
Menanggapi pernyataan tersebut, La Nyalla menyatakan tetap akan datang dalam rapat itu.
"Saya diundang Djohar melalui SMS. Tidak masalah karena saya akan tetap datang," ungkapnya.
Pada rapat besok La Nyalla bahkan mengatakan dirinya akan menyampaikan keinginannya supaya federasi memberhentikan Halim sebagai sekjen.
"Tanya sama Halim Mahfudz. Umurnya Halim juga sampai besok, karena dia akan dipecat. Besok saya akan usulkan lagi agar Halim Mahfudz dipecat," cetus dia.
Sejak awal status empat (eks) anggota Exco menjadi salah satu poin yang terus dipermasalahkan. Ketika difasilitasi AFC melalui Joint Committee, mereka dinyatakan bisa kembali jadi anggota dengan syarat meminta maaf.
Pada KLB di Palangkaraya bulan Desember lalu, PSSI membatalkan semua hasil MoU dengan KPSI, dan membubarkan JC karena dinilai telah gagal.
Terakhir, setelah Menpora Roy Suryo turun tangan, FIFA mengirim surat yang isinya supaya segera digelar kongres pada 17 Maret dengan voter Solo, mengembalikan status eks anggota Exco tersebut, penyatuan liga, dan revisi statuta.
Posting Komentar