PSSI Minta Pemain Abaikan Panggilan BTN

\

Bob Hippy menganggap BTN tidak pernah menjadi bagian dari PSSI, dan meminta pemain mengabaikan panggilan.

Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI yang juga menjabat koordinator timnas Bob Hippy meminta pemain agar mengabaikan pemanggilan Badan Tim Nasional (BTN) terkait pelatnas menghadapi Arab Saudi di laga kedua Grup C kualifikasi Piala Asia 2015.

Seperti diketahui, beberapa saat setelah PSSI merilis 33 nama pemain untuk mengikuti pelatnas mulai 10 Maret, BTN juga berniat melakukan hal yang sama. Mereka juga sudah menghubungi enam pemain untuk mengikuti pelatnas.

Timnas yang dikelola PSSI ditangani Nil Maizar, sedangkan tim yang di bawah naungan BTN akan dilatih Luis Manuel Blanco.

Bob mengakui sebelumnya memang ada rencana membentuk BTN. Namun, rencana itu tidak mendapat persetujuan dari Exco PSSI. Menurut Bob, pengelolaan tim nasional berada di bawah kendali PSSI.

“Pembentukan BTN tidak pernah disepekati komite eksekutif. Jadi kami tegaskan, BTN itu tidak pernah ada. Pemanggilan pemain hanya dilakukan oleh PSSI. Yang jelas kami tidak mengenal BTN. Kami mengimbau agar pemain mengabaikan panggilan BTN,” tegas Bob.

Sebelumnya ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein telah mengungkapkan wacana membentuk BTN. Lembaga ini sudah bergerak, karena merasa mempunyai landasan aturan berdasarkan hak prerogatif ketua umum PSSI.

BTN diketuai Isran Noor dengan Habil Marati sebagai wakilnya. Sedangkan posisi sekretaris ditempati Edi Elison. Sementara direktur marketing diisi Rudolf Yesayas, dan direktur media dijabat Tommy Arief.Bob Hippy menganggap BTN tidak pernah menjadi bagian dari PSSI, dan meminta pemain mengabaikan panggilan.

Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI yang juga menjabat koordinator timnas Bob Hippy meminta pemain agar mengabaikan pemanggilan Badan Tim Nasional (BTN) terkait pelatnas menghadapi Arab Saudi di laga kedua Grup C kualifikasi Piala Asia 2015.

Seperti diketahui, beberapa saat setelah PSSI merilis 33 nama pemain untuk mengikuti pelatnas mulai 10 Maret, BTN juga berniat melakukan hal yang sama. Mereka juga sudah menghubungi enam pemain untuk mengikuti pelatnas.

Timnas yang dikelola PSSI ditangani Nil Maizar, sedangkan tim yang di bawah naungan BTN akan dilatih Luis Manuel Blanco.

Bob mengakui sebelumnya memang ada rencana membentuk BTN. Namun, rencana itu tidak mendapat persetujuan dari Exco PSSI. Menurut Bob, pengelolaan tim nasional berada di bawah kendali PSSI.

“Pembentukan BTN tidak pernah disepekati komite eksekutif. Jadi kami tegaskan, BTN itu tidak pernah ada. Pemanggilan pemain hanya dilakukan oleh PSSI. Yang jelas kami tidak mengenal BTN. Kami mengimbau agar pemain mengabaikan panggilan BTN,” tegas Bob.

Sebelumnya ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein telah mengungkapkan wacana membentuk BTN. Lembaga ini sudah bergerak, karena merasa mempunyai landasan aturan berdasarkan hak prerogatif ketua umum PSSI.

BTN diketuai Isran Noor dengan Habil Marati sebagai wakilnya. Sedangkan posisi sekretaris ditempati Edi Elison. Sementara direktur marketing diisi Rudolf Yesayas, dan direktur media dijabat Tommy Arief.