Habil Marati mengungkapkan Luis Manuel Blanco telah melaporkan pergeseran jabatannya menjadi direktur teknik timnas Indonesia kepada kedubes Argentina di Indonesia.
Manajer Timnas versi Badan Tim Nasional (BTN) Habil Marati mengatakan dirinya akan berusaha untuk membujuk Luis Manuel Blanco agar masalah pergantian pelatih timnas Indonesia tidak dilaporkan kepada FIFA.
"Kami terus mencoba menenangkan Blanco. Jangan sampai kejadian ini merugikan PSSI. Ini demi kepentingan bangsa," kata Habil Marati usai.
Atas pergantian tersebut, Manuel Blanco dan dua asistennya yaitu Marcos Conenna dan Jorge Di Gregorio serta penerjemah Fredy, didampingi dengan Habil, datang menemui Menpora Roy Suryo.
Menurut Habil, dalam pembicaraan tersebut, Manuel Blanco sebenarnya tetap berstatus sebagai pelatih timnas dan sebelumnya tidak ada pembicaran terkait dengan pergeseran tugas sebagai Direktur Teknik timnas
Dengan pergeseran tersebut, Habil mengatakan Manuel Blanco telah melaporkannya ke kedutaan besar Argentina di Indonesia, mengingat kedatangannya atas kerja sama kedua negara.
"Siap-siap saja menerima protes dari Menpora Argentina," kata Habil Marati dengan tegas.
Sementara itu, Menpora Roy Suryo mengaku bahwa pasca-Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI bukan berarti semuanya telah tuntas. Masih banyak hal yang harus diselesaikan demi pengembangan dan peningkatan prestasi sepak bola Indonesia.
"Ini baru setengah jalan. Banyak hal harus diselesaikan mulai masalah gaji pemain hingga adanya dugaan gratifikasi," katanya.
Posting Komentar