Administrasi dan kebugaran pemain menjadi salah satu pertimbangan pencoretan pemain dari skuat timnas.
Duet pelatih tim nasional Indonesia Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago mengungkapkan alasan pencoretan sejumlah pemain sebagai bagian dari penciutan skuat menjelang duel melawan Arab Saudi di kualifikasi Piala Asia 2015.Dalam keterangannya kepada wartawan, RD, sapaan Rahmad, mengatakan, tidak mudah bagi dirinya dan Jacksen mencoret pemain, karena mereka memperlihatkan performa yang bagus saat menjalani latihan.
“Diego [Michiels] pemain pintar. Tapi melawan Arab Saudi akan berlangsung 90 menit. Kami membutuhkan pemain dengan fisik prima. Sedangkan Diego sudah tiga bulan tidak berlatih, dan baru berlatih selama dua pekan di pelatnas,” ungkap RD.
“Begitu juga dengan Ferdinand [Sinaga]. Dia pemain bagus, tapi kondisinya belum maksimal, karena dia baru sembuh dari cedera lutut.”
“Sedangkan [Stefano] Lilipaly tak masuk karena alasan administrasi dalam tahapan proses naturalisasi. Padahal kami sangat membutuhkan pemain seperti dia.”
Sementara itu, Jacksen menegaskan, jajaran pelatih tidak pernah membedakan asal kompetisi pemain dalam menentukan skuat yang disiapkan melawan Arab Saudi, baik dari Indonesian Premier League (IPL) mau pun Indonesia Super League (ISL).
“Dalam memilih pemain memang selalu menimbulkan pro dan kontra yang tak akan memuaskan semua pihak. Kami tidak membeda-bedakan pemain ISL dan IPL. Kami sangat menjauhi pikiran itu [membeda-bedakan],” tegas Jacksen.
Posting Komentar