Timnas Indonesia, Luis Manuel Blanco atau Alfred Riedl?

Penunjukan Luis Manuel Blanco sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia dinilai oleh sebagian kalangan sebagai tindakan yang dilakukan tanpa pemikiran matang. Pasalnya, pelatih asal Argentina itu dinilai belum cukup mengerti tentang persepakbolaan di Indonesia. Eks pelatih tim Garuda asal Austria, Alfred Riedl, pun disebut-sebut lebih baik untuk mengawal timnas.

Hal itu diungkapkan oleh pengamat sepakbola, Andrian Kusumah. Menurutnya, kualitas Luis Manuel Blanco belum teruji sehingga diragukan apakah bisa mengantarkan Timnas Indonesia meraih prestasi, terlebih lagi dalam kondisi yang belum stabil seperti sekarang ini.

“Terlalu terburu-buru BTN menujuk Blanco. Saya kira akan lebih bagus lagi kalau BTN menunjuk pelatih yang sudah teruji dan bisa memberikan peningkatan prestasi terhadap timnas,” ujar Andrian Kusumah belum lama ini.

Andrian Kusumah pun menyebut nama Alfred Riedl sebagai sosok pelatih yang paling pas untuk melatih Timnas Indonesia saat ini. Pelatih bertangan dingin ini, menurut Andrian Kusumah, sudah mengetahui karakter pemain Indonesia sehingga bisa meramu tim dengan lebih baik.

“Dia (Alfred Riedl) juga sudah bisa meramu tim dengan pemain-pemain yang memang mempunyai skill mumpuni. Akhirnya, masyarakat pun antusias menyaksikan dan mendukung langsung timnas,” kata Andrian Kusumah.

“Dan yang paling penting, dia sudah mempunyai program yang sudah dijalankan sebelumnya. Jadi, tinggal meneruskan. Berbeda dengan Blanco karena akan memulai lagi dari awal,” lanjutnya.

Andrian Kusumah menambahkan, penunjukan Luis Manuel Blanco menjadi pertaruhan bagi PSSI. Jika gagal, besar kemungkinan PSSI akan mendapat banyak kritikan bahkan kecaman dari publik sepakbola Indonesia.

“Pertaruhannya adalah organisasi yakni PSSI seperti disebut beberapa pihak. Ingat prestasi timnas adalah penilaian awal terhadap federasinya,” pungkas Andrian Kusumah.