Headlines News :
Home » » Yohana Pardede Mundur Dari PSMS IPL

Yohana Pardede Mundur Dari PSMS IPL

Written By Unknown on Sabtu, 09 Maret 2013 | 15.15



Yohana menampik disebut ingin melepaskan tanggung jawab dan meninggalkan para pemain yang banyak berharap padanya.
Kelangsungan tim PSMS Divisi Utama LPIS semakin runyam. Di tengah ketidakjelasan penandatangan kontrak pemain, kini sang manajer Yohana Pardede memilih mundur.

Hengkangnya Yohana dari manajemen menambah panjang daftar figur-figur yang sebelumnya lebih dahulu 'menyerah'. Sebut saja, Doli Siregar yang mundur dari jabatan CE0, Abdul Rahman Gurning memilih keluar lalu melatih Arema IPL, juga beberapa pemain yang memperkuat tim lain, seperti Ahmad Junaidi.

Yohana Pardede mengungkapkan dirinya tidak lagi menjadi bagian dari Ayam Kinantan sejak Sabtu, 9 Maret 2013 seiring surat yang dibuatnya lengkap dengan materai yang ditujukan kepada Ketua Umum (Ketum) PSMS Benny Sihotang.

Yohana mengaku tak bisa bekerja sama dengan jajaran pengurus dan manajemen, khusnya memecahkan persoalan finansial yang terus melanda tim. "Sebenarnya sebulan lalu sudah saya sampaikan keinginan untuk mundur. Namun, karena kesibukan Pilgubsu ini barulah bisa sekarang saya menyampaikan secara tertulis," ungkapnya.

Dia mengurai, masalah finanasial tidak akan bisa dipecahkan, jika hanya beberapa figur saja yang bekerja, sementara sejatinya ada 109 orang dalam kepengurusan PSMS. "Sampai detik ini saya tidak ada masalah dengan pemain, cuma saya kasihan melihat mereka sampai sekarang belum juga dikontrak. Otomatis saya cukup dilema dengan kondisi yang dialami pemain," lanjutnya.

Yohana menjelaskan, sejak awal diajak bergabung ke dalam PSMS dan diberikan posisi manajer, dia bukanlah orang satu-satunya yang harus bertanggung jawab mencari dana untuk menggaji pemain. Menurutnya, saat itu Ketua Umum Benny Sihotang menjelaskan, bahwa pendanaan PSMS khususnya gaji pemain akan ada dari sponsor dan bukan tugas dari seorang Manajer.

"Jadi kan jelas, saya tidak mau juga menjadi pendana tunggal, apalagi saya cuma hanya manajer tim. Pengurus kan ada 109 orang dan memiliki andil dan tanggung jawab masing-masing, lalu kemana fungisnya yang lain. Itu makanya saya putuskan untuk mundur," bebernya.

Dia semakin jengah, saat usahanya mendatangkan sponsor tidak serta merta ditanggapi dengan baik. Sejak satu setengah bulan lalu, Yohana bilang ada sponsor yang akan membantu PSMS menjalani semusim kompetisi. Tapi, respon tidak ada dari pengurus lain, sehingga semua jadi sia-sia.

"Semua usaha baik proposal dan urusan lainnya untuk menghadirkan sponsor sudah saya siapkan, namun tidak ada respon yang positif sehingga perjuangan itu seperti percuma," tuturnya.

Yohana menampik disebut ingin melepaskan tanggung jawab dan meninggalkan para pemain yang banyak berharap padanya. "Saya cinta PSMS apalagi saya adalah warga Medan dan seharusnya membantu PSMS, namun kalau niat baik saya tidak direspon dan malah dianggap yang tidak-tidak, untuk apa," timpalnya.

"Saya ikhlas mundur dari PSMS walaupun berat untuk meninggalkan tim ini. Tapi, semua manusia tidak ada yang sempurna pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi dengan mundurnya saya sebagai manajer mungkin pengurus akan lebih solid melanjutkan tim ke arah yang lebih baik," ucapnya.

Sementara itu, Benny Sihotang mengaku tidak tahu perihal mundurnya Yohana Pardede dari Manager Tim PSMS. "Saya belum tahu dan mendapat kabar soal itu," ucapnya singkat.

Namun, dia mengakui keinginan Yohana untuk mundur telah diketahui sejak sebulan lalu. "Tapi nantilah ya cek dulu," tukasnya.

Para pemain yang sudah sepekan tidak latihan dijadwalkan akan dikumpulkan, Senin (11/3). Saktiawan Sinaga dkk di ambang ketidakjelasan kontrak juga jadwal kompetisi berlangsung. (gk-38)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Seputar Bola Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger