Meski tetap fokus jelang melawan Persib Bandung. Skuat Arema juga memberikan latihan kepada anak yatim.
Di sela-sela persiapan Arema Indonesia melawan Persib Bandung, Minggu (17/3). Skuat arahan Rahmad Darmawan ini dikerubuti puluhan anak-anak kecil, mereka adalah sekelompok anak yatim berprestasi yang sedang ikut acara pelatihan atau coaching clinicbersama punggawa Arema.Acara coaching clinic ini diselenggarakan dalam rangka acara pencairan Beasiswa Yatim Berprestasi (Bestari) untuk periode XXV sebesar Rp 474.449.000 yang diberikan kepada anak yatim berprestasi di tingkat SD, SMP dan SMA. Sehingga untuk menyenangkan anak-anak yatim yang hanya bisa menonton laga Arema lewat televisi, pihak panitia akhirnya mencoba menghubungi tim Singo Edan agar sedikit berbagi untuk melakukan pelatihan.
"Acara tahun ini diselenggarakan lebih kreatif, kita ingin anak-anak senang dengan bertemu bintang pujaan yang biasa dilihat di televisi. Bahkan saya melihat ada semangat dalam wajah anak-anak ketika mereka bertemu dengan pemain Arema seperti Sunarto dan Gonzales," kata Ainul Mahbub, kepala cabang Yatim Mandiri Malang.
Dari keterangan manajemen Arema yang diwakili oleh Sudarmaji, mengatakan jika acara ini membuat manajemen Arema berbangga. Pihaknya juga meminta maaf jika selama ini sulit mencarikan waktu, sehingga hari ini [Minggu (10/02)] menjadi hari yang luang.
"Coaching clinic ini sudah digelar untuk kali kedua, yang pertama saat launching Arema Indonesia akhir tahun lalu, saya merasa senang dan berharap dari sini akan timbul semangat baru, dan siapa tahu akan meneruskan karir sebagai pemain sepakbola," urai media officer.
Sementara itu, persiapan Arema Indonesia untuk melawan Persib Bandung semakin intens. Tim pelatih memberikan pemain latihan kekuatan mental.
Dengan berbagai pengalaman tim Arema saat bermain di Bandung, memberikan sebuah antisipasi terutama dari segi mental yang harus kuat menghapi teror suporter tuan rumah.
"Kita fokus mengembalikan kondisi fisik pemain, selain itu pemain juga sudah dipersiapkan mentalnya melawan Persib, jeda sepuluh hari sebelum duel sangat ideal," kata Satria Bagja, pelatih fisik Arema. (gk-48)
Posting Komentar