Gol cepat Arema membuat permainan Sriwijaya kacau karena pemain sudah down secara mental.
Sriwijaya FC harus mengakui ketangguhan Arema Indonesia dalam lanjutan pertandingan Indonesia Super Liga. Kekalahan yang diderita Ponaryo cs ini menjadi kekalahan terbesar musim ini.
Kas Hartadi sebagai pelatih menyesalkan terjadinya gol cepat yang membuat mental pemainnya drop. Padahal dirinya sebagai pelatih sudah memberikan intruksi untuk selalu waspada.
"Kita ucapkan selamat kepada Arema atas kemenangan ini, tentang evaluasi pertandingan, saya sedikit menyesalkan terjadinya gol cepat dimenit pertama. Hal ini membuat mental pemain menjadi drop dan ketika mereka mulai bangkit kami kebobolan kali kedua," kata Kas Hartadi.
Pelatih yang sempat mengalami masalah internal dengan manajemen ini mengatakan jika dibabak kedua dirinya sudah melakukan serangkaian perubahan termasuk siapa menjaga siapa [man to man]. Tetapi akhirnya tetap kebobolan lagi.
"Tekanan bermain disini sangat berat, terbukti dengan banyaknya pemain terlihat nervous, Semoga ketika besok melawan Gresik United, pemain sudah bisa bangkit," yakin Kas.
Hasil ini membuat tertahan diperingkat ketujuh klasemen sementara ISL dengan delapan pertandingan. Kas juga punya PR untuk memperbaharui gaya pertahanan pasukannya, sejauh ini Sriwijaya FC sudah kemasukkan 16 gol dengan 15 gol memasukkan. (gk-48)
Posting Komentar