Melalui media officer, Sudarmaji. Arema Indonesia menyatakan menghormati keputusan tim verifikasi yang tidak mencantumkan nama Arema sebagai peserta KLB.
Media officer Arema Indonesia, Sudarmaji mengatakan secara manusiawi, Arema sedikit kecewa karena jika mengacu kepada panduan, salah satu pesertanya adalah wakil dari Indonesia Super Liga [ISL], tetapi karena ada aturan peserta KLB adalah voters Solo, dirinya menghormati keputusan itu.
"Ya kita sebagai tim Arema Indonesia mendukung pelaksanaan kongres untuk membuat sepakbola Indonesia menjadi lebih baik. Tidak dipilihnya kita sebagai salah satu wakil membuktikan konsekuensi mereka sebagai verifikator. Justru menjadi kacau manakala kita tercantum," kata Sudarmaji.
"Tidak dipilihnya kita tidak ada efeknya dikompetisi. Atau bahkan ketika kompetisi nanti disatukan, namun justru semakin membuat eksistensi Arema yang berlaga di ISL semakin nyata," urainya.
Arema yang sebenarnya menjadi salah satu peserta ISL ditahun pelaksanaan Kongres Solo hanya bisa berharap, dengan adanya kongres itu, itikad baik stake holder sepakbola Indonesia untuk bermusyarah semakain membuat kondisi bola nasional membaik.
"Kita semua ingin sepakbola Indonesia semakin baik kok," urainya.
Sementara dari hasil verifikasi yang sudah diberitakan sebelumnya, peserta ISL di tahun 2010 yang lolos verifikasi ada 15 tim, mereka adalah PSPS Pekanbaru, Semen Padang, Sriwijaya FC, Pelita Jaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persiba Balikpapan, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo, Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, PSM Makassar, Persijap Jepara dan Bontang FC.
Yang menarik dari 15 itu adalah adanya klub Pelita Jaya, tim yang diakuisisi oleh Pelita Bandung Raya dan mengakuisisi Arema Indonesia itu tercantum, dan dari hasil verifikasi, Pelita Jaya diwakili oleh Ali Fachri. (gk-48)
Posting Komentar