Headlines News :
Home » , » Pape Ndiaye Latyr

Pape Ndiaye Latyr

Written By Unknown on Sabtu, 16 Maret 2013 | 19.14


 
Hattrick Pape, PSPS ke Papan Tengah

 
BANGKINANG (RP) -  Hattrick Ndiaye Pape Latyr memberikan PSPS tiga poin, usai menjungkalkan Persela Lamongan dengan skor 4-2, Sabtu (16/3) di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang.  Kemenangan ini mengangkat posisi PSPS ke papan tengah klasemen sementara ISL 2013.

Tim besutan Mundari Karya juga diguyur bonus Rp67 juta. Bonus diberikan Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit Rp10 juta, Bupati Kampar Jefry Noer Rp20 juta, panitia pelaksana Rp5 juta, manajemen PSPS Rp20 juta, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kampar Rp5 juta dan Kadispora Kampar Rp2 juta dan lainnya Rp5 juta. Pertandingan yang disaksikan ribuan Asykar Theking ini berlangsung seru. Wasit harus mengeluarkan dua kartu merah untuk Fauzal Mubarak kiper Persela dan Rudi Widodo striker PSPS.

Bayang-bayang kekalahan dari Persepam Madura, sepertinya kembali menghampiri PSPS, sebab di menit ke-13 Persela sempat mengetarkan gawang yang dijaga Fance. Untung wasit menganulirnya karena terjadi offside.

Akhirnya, pada menit ke-18 gol perdana tercipta setelah tendangan Konate Makan dari luar kotak penalti tak kuasa dihadang kiper Persela Fauzal Mubaraq. Selang beberapa menit kemudian, kembali PSPS melalui Pape memiliki kesempatan setelah berhasil menerobos lini pertahanan lawan. Sayang tendangan keras Pape belum berhasil menambah keunggulan.

Penonton terdiam. Menit ke-25 Persela berhasil menyamakan skor berkat gol Inkyun Oh setelah berhasil lolos dari kawalan pemain belakang PSPS. Ambrizal dkk beraksi cepat. Tak mau kalah lagi di kandang sendiri, pada menit ke-33, Askar Bertuah kembali memimpin setelah Ndiaye Pape Latyr berhasil mengubah umpan silang Rudi Widodo dengan tandukkan berbuah gol.

Di menit terakhir babak pertama, wasit memberi kartu merah pada kiper Persela Fauzal Mubaraq, setelah anak jati Kuantan Singingi ini melakukan pelanggaran di kotak penalti. Tanpa ampun, wasit menunjuk titik putih. Ndiaye Pape Latyr sukses menjalankan tugasnya, skor berubah 3-1.  Memasuki babak kedua, di menit ke-50 wasit kembali mengeluarkan kartu merah untuk Rudi Widodo. Penyerang PSPS ini dinilai wasit melakukan pelanggaran keras. Menit ke-54, hampir saja PSPS kembali unggul. Umpan matang Pape gagal dimanfaatkan Slamet Riyadi. Padahal gawang sudah kosong ditinggalkan kiper. Keasyikkan menyerang, di menit ke-59 Persela sukses menipiskan keunggulan PSPS menjadi 3-2. Gol ini tercipta berkat tendangan keras Fajar Handika dari luar kotak pinalti.

Pertandingan kembali berjalan seru. Jual beli serangan diperagakan kedua tim. Di menit ke-66, Roman mendapat kartu kuning setelah melakukan pelanggaran terhadap bek PSPS Glen Pauluakan. Pada menit ke-69, PSPS memasukkan M Ilham dan menarik Slamet Riyadi. Di menit ke-70, giliran Persela memasukkan pemain depan Fandi Eka Utomo dan menarik Fajar Handika.

Lewat serangan balik pada menit ke-76, Makan berhasil lolos dari lini pertahanan Laskar Joko Tingkir. Namun tendangan keras Makan dapat diselamatkan kipar Khoirul Huda yang menggantikan Arifki Eka Putra setelah kiper Fauzal Mubarak kena kartu merah.  PSPS mengunci kemenangan. Melalui serangan balik, Makan Kanote yang bermain gemilang, berhasil melewati lini pertahan Persela. Dengan cermat ia mengirim umpan silang mendatar di mulut gawang lawan. Di saat bersamaan, Pape dengan sedikit terbang mampu kembali menggetarkan gawang Persela sekaligus melengkapi hattrick-nya.

‘’Alhamdullah PSPS menang dalam laga kandang. Ini berkat doa kita semua dan kerja keras pemain. Jadi mereka berhak dapat bonus. Saya berharap PSPS selalu meraih kemenangan dan masuk 5 besar musim ini. Jika menang, tentu kami akan beri bonus, tapi kalau kalah, pulang kampung saja,’’ ujar Bupati Kampar Jefry Noer.

Asisten pelatih PSPS Afrizal mengungkapkan, PSPS lebih beruntung dari Persela karena secara permainan tim lawan memiliki kekutan yang berimbang. ‘’Ini sedikit mengobati kekalahan kita di laga sebelumnya saat menjamu Persepam MU. Ada satu beban berat yang kami hadapi jelang pertandingan, karena musim lalu kita kalah dua kali dari Persela,’’ ujarnya.

Pelatih Persela, Didik Ludiyanto mengatakan, memang permainan tim lawan sangat baik. ‘’Anak-anak sudah bermain maksimal. Tiga gol di babak pertama membuat pemain sedikit down, ditambah kiper kami dapat kartu merah. Kami memberi apresiasi pada PSPS yang bermain sangat tangguh dan baik,’’ kata Didik.(*3)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Seputar Bola Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger