Headlines News :
Home » » Persebaya Santuni Korban Bentrok Suporter

Persebaya Santuni Korban Bentrok Suporter

Written By Unknown on Minggu, 10 Maret 2013 | 21.01


Selain Erik Setiawan, dalam peristiwa tersebut juga terdapat tiga korban lainnya yang mengalami pendarahan di bagian kepalanya.

Persebaya menyatakan rasa duka cita dan prihatin atas meninggalnya  Erik Setiawan (17) yang dikeroyok Aremania di Gresik, Kamis (7/3). Sebagai bentuk rasa prihatin dan dukungan pada keluarga korban yang ditinggal, CEO Persebaya Gede Widiade berkunjung ke rumah korban. 

Gede didampingi Corporate secretary Ram Surahman, head coach Ibnu Grahan dan pelatih kiper Mahrus Afif. Dalam kesempatan itu, selain menyampaikan rasa duka, Gede memberikan santunan kepada keluarga korban. "Ini bentuk simpati dan pernyataan bela sungkawa yang mendalam atas almarhum Erik," ucap Gede, Sabtu (9/3/) malam.
Seperti yang ramai diberitakan di berbagai media massa, korban Erik Setiawan (17) tewas setelah dirawat di RSUD Ibnu Sina Gresik. Erik mengalami pendarahan parah pada kepala bagian belakangnya akibat mendapatkan pukulan keras dari Aremania, Kamis (7/3) sore.

Saat kejadian, korban sebenarnya ingin menonton pertandingan Indonesia Super League (ISL) antara Persegres dengan Arema. Namun karena ia mengenakan kaus hijau bertuliskan 'Republik Bonek Surabaya', Erik akhirnya menjadi korban pengeroyokan Aremania.

"Sebetulnya kejadian ini tidak ada keterkaitan dengan pertandingan Persebaya. Namun ini adalah bentuk bela sungkawa kami terhadap adek Erik," sambung Arek Wonokromo ini.

Ayah Erik, Suwoto (38) mengaku tidak memiliki firasat apapun. Suwoto menceritakan, saat kejadian, ia sedang bekerja di sebuah pabrik yang letaknya tak jauh dari TKP. Waktu itu, sekitar pukul 15.30, Suwoto mendapat telepon dari Polsek Kebomas.

"Saya diminta ke rumah sakit Bunder karena anak saya jadi korban pengeroyokan Aremania," cerita Suwoto.

Menurut Suwoto, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Erik mengalami patah tulang hidung dan tengkoraknya retak. Suwoto mengaku sudah melaporkkan kejadian ini ke Polsek Kebomas. Da berharap pelaku pengeroyok anaknya mendapat hukuman setimpal. "Saya juga berharap semoga kejadian ini tak terulang di kemudian hari," harap Suwoto.

Selain Erik Setiawan, dalam peristiwa tersebut juga terdapat tiga korban lainnya yang mengalami pendarahan di bagian kepalanya. Mereka adalah korban itu adalah Andri Subagio (17), Erik Pranata (17) yang keduanya merupakan warga Desa Kepuh Klagen, Wringin Anom. Sedangkan, satu korban lainnya adalah Supriyanto (22) warga Desa Bareng Kecamatan Benjeng. Supriyanto ini karyawan di Gresik yang hendak pulang. Tapi karena  mengenakan jaket Persebaya, dia dikeroyok Aremania. (gk-31)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Seputar Bola Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger