Headlines News :
Home » » Tak Juara Tak Masalah, yang Penting Bisa Bangkit

Tak Juara Tak Masalah, yang Penting Bisa Bangkit

Written By Unknown on Senin, 11 Maret 2013 | 04.56




Bandung - Ada misi tersendiri dalam diri para peserta League of Change(LoC). Piala dari lapangan bukanlah yang paling dituju melainkan kemenangan untuk menyembuhkan diri sendiri.

League of Soccer adalah turnamen street soccer yang digelar Rumah Cemara, yang para pemainnya adalah mereka yang mengidap HIV/AIDS (ODHA), pemakai narkoba dan warga miskin.

Dari aspek keolahragaan, turnamen ini untuk menyaring pemain-pemain terbaik untuk dimasukkan ke dalam tim yang akan mewakili Indonesia ajang Homeless World Cup 2013 di Polandia.

Di luar itu, sebagaimana menjadi misi Rumah Cemara, event ini merupakan sebuah aktivitas sosial dengan misi supaya masyarakat tidak membuat stigma-stigma tertentu dan diskriminatif pada kaum marjinal di atas.

Dalam bincang-bincang detiksport dengan Dewan Pengawas Tim Jawa Timur, Doni Ari Setiawan, berkompetisi sepakbola di LoC ini bukanlah semata-mata tujuan para pemainnya.

"Kami tidak mengincar juara. Tapi berharap teman-teman memperoleh perubahan setelah mengikuti League of Change ini," ucap Doni (38) di area Lapangan Bandung Wetan (Bawet), kawasan Balubur, Kota Bandung, Senin (11/3/2013).

Menurutnya, dari tujuh pemain tim Jatim, tiga pria di antaranya merupakan ODHA (pengidap HIV/AIDS).

"Sudah lima tahun tiga orang ini HIV positif. Mereka selama tiga tahun ini terapi aktif subtitusi atau methadon. Tiap hari ketiganya harus minum cairan methadon," tutur Doni (38), yang tahun lalu ikut membela Indonesia di Homeless World Cup di Mexico City.

Doni memilih tidak menyebutkan identitas ketiga rekannya itu. Yang pasti, katanya, mereka bertekad inging berubah selepas turnamen ini.

"Jadi, ketiganya tidak cuma tampil bermain sepak bola saja datang ke Bandung. Dengan adanya kompetisi LoC, mereka mengaku senang banyak rekan dari daerah lain yang senasib, serta bisa berjuang menepis stigma dan diskriminasi," tandas Doni.

"Tiga teman saya itu siap menyetop atau berhenti terapi methadon. Tidak mudah memang, tapi itu bisa dilakukan, ditambah dukungan orang-orang lain. Niat mereka semakin kuat setelah pemain-pemain LoC lainnya memberikan motivasi. Paling tidak, ada suatu pencerahan serta perubahan di masa mendatang," sambungnya.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Seputar Bola Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger