Jakarta - Setelah kendali tim nasional diambil alih oleh Badan Tim Nasional (BTN), pihak manajemen sebelumnya meminta statusnya diperjelas: dipakai lagi atau tidak.
"Saya sudah mencoba menghubungi pengurus BTN, saya sudah SMS Pak Isran Noor (ketua BTN -- Red) untuk menanyakan bagaimana status kami. Pak Isran menjawab, bahwa kepengurusan manajemen lama tidak bisa bergabung, karena seluruhnya akan diganti," ungkap mantan wakil manajer timnyas Nico Dimo kepada wartawan di Jakarta, Senin (11/3/2013).
Manajemen timnas sebelumnya, yang dipimpin oleh Mesak Manibor, menjadi tidak jelas setelah diresmikannya BTN oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin.
Nico menjelaskan, sebelumnya pihaknya mendapat saran dari Sekjen PSSI Hadiyandra untuk berkomunikasi dengan BTN terkait status mereka. Tadinya Nico mengaku siap jika memang harus bergabung di dalam kepengurusan BTN.
"Tapi ternyata, jawabannya seperti itu. Kami minta posisi kami diperjelas. Ya kami mau bagaimana lagi. Kami cuma minta semua dijelaskan," tukasnya.
"Jika memang kami dipecat, kami minta SK (Surat Keputusan) pemecatan kami segera dikeluarkan. Kami juga meminta pembiayaan yang kami keluarkan selama ini dipejelas, karena semua harus diganti. Tapi kami bingung harus minta ke mana."
Posting Komentar