Pelatih Pelita Bandung Raya, Simon McMenemy menyatakan jika tiga gol yang dibuat Arema adalah kesalahan pemainnya.
Pelita Bandung Raya Simon McMenemy tidak begitu menyesalkan kekalahan yang dibuat timnya saat bersua dengan Arema Indonesia, Kamis (28/2). Pasalnya, sang lawan butuh usaha ekstra keras untuk menjebol gawang timnya.
"Kami tidak kalah secara permainan, namun ketika Anda melawan tim sekelas Arema di kandangnya, jangan sampai Anda melakukan sedikit kesalahan. Sebab, satu kesalahan akan berbuah gol. Seperti yang terjadi pada tiga gol yang bersarang hari ini. Kami harus melakukan perbaikan agar anak-anak tidak banyak berbuat salah apalagi mudah panik," kata Simon.
Mantan pelatih Filipina dan Mitra Kukar itu menuturkan, tekanan yang terjadi kepada timnya, terutama dari suporter, memberikan pelajaran yang sangat berharga.
"Coba lihat pemain yang saya turunkan hari ini, kami punya enam pemain di lapangan yang usianya di bawah 22 tahun. Wajar mereka mudah down setelah berbuat salah. Ini adalah proses menjadi lebih baik. Semuanya tidak bisa didapat dengan cara cepat. Pertandingan hari ini memberikan pelajaran terutama kepada peningkatan level permainan mereka untuk mengatasi tekanan," urai Simon.
Bicara tentang pemainnya hari ini, Simon memuji peranan dari Gaston Castano. Sebagai pemain yang senior, dia berhasil memberikan contoh tentang usaha keras.
"Gaston bagus hari ini, dia layak diapresiasi, pemain muda harus mencontoh cara Gaston dalam bermain, bukan gayanya tapi semangatnya yang tidak cepat menyerah," tutup Simon.
Dengan kekalaha ini, Pelita tetap berada di peringkat kesepuluh dengan nilai sembilan. Namun tetap rawan tergusur karena dalam klasemen sementara Indonesia Super League, peringkat sembilan hingga peringkat ke-14 punya poin yang sama, yaitu sembilan. (gk-48)
Simon McMenemy: Kesalahan Yang Dihukum Menjadi Gol
Written By Unknown on Kamis, 28 Februari 2013 | 19.47
Label:
Arema,
Pelita Bandung Raya
Posting Komentar